BNPB Revisi Jumlah Korban Jiwa Gempa M 7,2 Bacan: 5 Tewas, 129 Luka

SHIOULAR - BNPB mengoreksi jumlah korban jiwa akibat gempa M 7,2 yang berpusat di Pulau Bacan. Data BNPB sebelumnya menyebut ada 6 orang tewas akibat gempa. Namun setelah dikonfirmasi ulang, jumlah korban jiwa hanya 5 orang.
Terkait dengan korban meninggal dunia (MD), sebelumnya diberitakan (disampaikan dalam keterangan tertulis BNPB -red) berjumlah 6 orang, BNPB telah melakukan konfirmasi dengan posko terhadap kepastian jumlah korban tersebut. Hasil konfirmasi menjelaskan bahwa menyebutkan ada satu korban dengan dua nama yang berbeda. Setelah selesai pendataan ulang korban MD, rilis posko mencatat 5 korban MD," kata Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan persnya, Kamis (18/7/2019).
Berikut adalah nama korban meninggal dunia:
1. Saimah mustafa (P/90), warga Desa Nyofifi, Bacan timur.
2. Asfar Mukmat (L/25), warga Desa Gane Dalam, Gane Barat Selatan.
3. Aina amin (P/58), warga Desa Gane Luar, Gane Timur Selatan.
4. Biji Siang Kale (P/63), warga Desa Gane Luar, Gane Timur Selatan.
5. Sagaf Girato (L/50), warga Desa Yomen, Jorongga
Berikut adalah nama korban meninggal dunia:
1. Saimah mustafa (P/90), warga Desa Nyofifi, Bacan timur.
2. Asfar Mukmat (L/25), warga Desa Gane Dalam, Gane Barat Selatan.
3. Aina amin (P/58), warga Desa Gane Luar, Gane Timur Selatan.
4. Biji Siang Kale (P/63), warga Desa Gane Luar, Gane Timur Selatan.
5. Sagaf Girato (L/50), warga Desa Yomen, Jorongga
BANDAR TOGEL ONLINE TERAMAN DAN TERPERCAYA
"Data BPBD Provinsi Maluku Utara per 17 Juli 2019 mencatat 13.250 KK atau 53.076 jiwa mengungsi. Pengungsian tersebar di 10 kecamatan," kata Agus.
BNPB juga merinci jumlah kerusakan pascagempa yang terjadi pada Minggu (14/7) lalu itu. Sedikitnya 78 fasilitas umum di Kabupaten Halmahera Selatan mengalami rusak berat.
"Rumah rusak berat 1.061 unit, rusak sedang 1.412 unit, sedangkan fasum rusak RB 78 dan rusak ringan 39 unit. Kerusakan terbesar berada di Kecamatan Gane Barat Selatan dengan 542 unit RB, Kepulauan Joronga 287, Gane Barat 203, Gane Timur Selatan 116, Bacan Timur Tengah 72, Bacan Timur Selatan 8, dan Bacan Timur 2," jelas Agus.
Kepala BNPB Doni Monardo saat ini menuju Ternate untuk kemudian meninjau lokasi terdampak gempa menggunakan helikopter untuk memastikan bantuan dan penanganan pascabencana berjalan lancar.
Agus mengatakan ada sejumlah kendala dalam penyaluran bantuan kepada korban terdampak gempa, salah satunya yakni ketersediaan BBM dan akses jalan serta jaringan komunikasi yang minim. Dia mengatakan, kebutuhan korban gempa antara lain terpal, selimut, tikar, air minum, makanan siap saji, hingga kidsware. BNPB mengerahkan helikopter Mi-8 untuk distribusi logistik bantuan. Bantuan yang dimobilisasi untuk penanganan pascagempa berupa: 1. Perlengkapan sekolah 130 Paket 2. Matras 30 Lembar 3. Tikar 20 Lembar 4. Sandang 75 Paket 5. Paket perlengkapan keluarga 25 Paket 6. Selimut 40 Lembar 7. Tenda Gulung 20 Paket 8. Lauk Pauk 204 Paket 9. Makanan siap saji 114 Paket 10. Makanan tambahan gizi 120 Paket 11. Paket perlengkapan bayi 30 Paket 12. Paket kebersihan keluarga 20 Paket 13. Paket rekreasional 30 Paket 14. Sarung Dewasa 29 Lembar 15. Karung 250 Lembar |
Tidak ada komentar