NASA Bagikan Penampakan Pusat Galaksi Bima Sakti
SHIOULAR - Kawasan pusat dari Galaksi Bima Sakti memiliki sejumlah objek yang eksotis. Salah satunya adalah sebuah supermassive black hole, atau disebut juga lubang hitam supermasif, yang ukurannya sekitar 4 juta kali lipat dari massa Matahari.
Ia disebut sebagai Sagittarius A*. Lubang hitam supermasif ini merupakan gumpalan gas dengan temperatur mencapai jutaan derajat Celsius.
Walau eksistensinya sudah diketahui sejak 1974, belum banyak gambar yang menunjukkan objek luar angkasa tersebut secara jelas. Kini, badan antariksa Amerika Serikat, NASA, merilis gambar yang menjadikan Sagittarius A* sebagai objek utamanya, bukan hanya sebagai hasil pembesaran dari potret Galaksi Bima Sakti.
Dirilisnya gambar Sagittarius A* ini merupakan bagian dari peringatan 20 tahun dimulainya misi Chandra X-Ray Observatory. Satelit luar angkasa tersebut diluncurkan pada 1999 oleh NASA.
Untuk menciptakan gambar kawasan Sagittarius A*, Chandra menggabungkan data yang dimilikinya dengan data dari teleskop MeerKAT di Afrika Selatan. MeerKAT sendiri merupakan bagian dari Square Kilometer Array (SKA), yakni proyek pembangunan sentra teleskop radio seluas 1 kilometer persegi di Australia dan Afrika Selatan.
Selain supermassive black hole ini, Chandra juga menampilkan objek-objek lain dari gambar yang dibagikannya. Ada Abell 2146 (gabungan dua gugusan galaksi), 30 Doradus (nebula), Cygnus OB2 (bintang), NGC 604 (bintang), dan G292.0+1.8 (sisa-sisa dari supernova). |
Tidak ada komentar