Anak yang Tendang Kepala Ibu Hanya Bisa Menangis dan Menyesal
Si anak adalah Andri Prasetyo. Pria 21 tahun ini tak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Di hadapan polisi, Andri terus menangis dan meratapi kesalahannya.
"Sakit hati pak diusir-usir. Iya pak minta uang, saya minta maaf pak," kata Andri sambil menangis dan menutupi wajahnya di Polsek Tegalsari, Rabu (21/8/2019).
Sementara itu, Kakak kandung Andri, Novi Dwi mengaku hanya ingin memberikan efek jera kepada adiknya yang sering berbuat kasar kepada ibunya.
"Saya yang memvideo saat itu karena memang sedang emosi. Dan memang tidak tahu kalau sampai seviral ini. Dan memang ngasih efek jera buat adik saya. Ndak ada niatan apapun ndak ada. Saya cuman kasihan sama ibu. Itu aja cuman nggak tahu sampai seviral ini," ungkap Novi Dwi.
Novi juga mengapresiasi langkah cepat polisi dalam menangani masalah viralnya video tersebut.
"Terima kasih buat Kapolsek buat penanganannya yang cepat, terima kasih. Kalau nggak gitu adik saya nggak bakal jera," ungkap Novi.
Setelah dimediasi oleh Polsek Tegalsari, serta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, Andri diserahkan kembali ke pihak keluarga. Isak tangis pun pecah di Polsek Tegalsari setelah mereka dipertemukan. Dalam kasus ini, Andri masih dalam pengawasan pihak kepolisian.
Tidak ada komentar