Duduk Lebih dari 9,5 Jam per Hari, Tingkatkan Risiko Kematian Dini hingga 5 Kali
Waktunya bangkit dari pantat kita dan bergerak, kawan! Bagi kita yang memiliki pekerjaan di depan meja, kita menghabiskan sebagian besar waktu kita untuk duduk dan duduk. Ternyata ini benar-benar buruk bagi kesehatan kita.
Meskipun Anda mungkin sudah mengetahui hal ini, penelitian terbaru dari Sekolah Ilmu Olahraga Norwegia di Oslo menunjukkan, bahwa duduk berjam-jam dapat menyebabkan kematian dini.
Para responden dalam studi ini dilacak selama sekitar 5,8 tahun dan selama periode ini, 2.149 peserta meninggal dunia. Mereka menemukan, bahwa mereka yang menghabiskan waktu lebih dari 9,5 jam untuk duduk atau duduk, dikaitkan dengan kematian dini.
Para peneliti mengatakan, mereka yang tidak aktif memiliki risiko kematian dini lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang paling aktif, lapor CNN.
Sebaliknya, mereka menemukan, bahwa bahkan melakukan latihan ringan atau sedang seperti pekerjaan rumah tangga, dapat menurunkan risiko kematian dini setidaknya 52%.
Ini didasarkan pada studi yang dilakukan pada orang yang memiliki setidaknya 60 menit latihan ringan seminggu atau lima menit latihan intensitas sedang.
Contoh-contoh latihan intensitas cahaya termasuk memasak atau mencuci piring, sementara aktivitas sedang termasuk jalan cepat atau memotong rumput.
Ini membuktikan bahwa perkataan, "melakukan sesuatu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa" adalah benar. Dan para ilmuwan juga merekomendasikan, bahwa untuk menjadi sehat, seseorang harus melakukan setidaknya 24 menit aktivitas intensitas sedang setiap hari.
Ulf Elekund berkata, "Duduk lebih sedikit, bergerak lebih sering, karena semua aktivitas fisik bermanfaat untuk umur panjang."
Tidak ada komentar