Breaking News

Rela Pakai Rok Pendek n Tubuh Terbuka, Kisah SPG Cantik Layani Pria, Rp 1 Juta/6 Jam


Rela Pakai Rok Pendek dan Tubuh Terbuka, Kisah SPG Cantik Layani Pria, Dibayar Rp 1 Juta Per 6 Jam


Menjadi Sales Promotion Girl (SPG) ternyata memiliki tantangan tersendiri.
Disetiap acara, sosok SPG cantik memang mengundang perhatian orang untuk datang ke acara tersebut. 
Apa lagi SPG tersebut memiliki penampilan cantik dan seksi, tentu mrnjadi daya tarik tersendiri. Seperti acara IIMS yang setiap tahun di gelar di Jakarta, sejumlah SPG cantik pasti menjadi sorotan. Biasanya SPG cantik dan seksi akan disewa untuk suatu merek mobil, sepeda motor ataupun produk lainnya. 
Seperti berkunjung ke Telkomsel IIMS 2019 maka bakal banyak menemukan perempuan cantik.

Rela Pakai Rok Pendek n Tubuh Terbuka, Kisah SPG Cantik Layani Pria, Rp 1 Juta/6 Jam

Pakai Rok Pendek, SPG Cantik Akui Pernah Digoda dan Terpaksa Lakukan Ini Saat Para Pria 'Miss Call'. 
Tidak mudah berprofesi sebagai SPG dan usher di pameran internasional. Berpenampilan cantik, bersih dan tinggi semampai, membuat para SPG dan usher sering digoda oleh pria hidung belang. Seperti yang diungkapkan Ayu Agustin, usher Suzuki 4W yang berada di Hall A, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Apalagi Telkomsel IIMS 2019 merupakan pertama kali dirinya bekerja menjadi usher.
"Caranya minta nomor kontak aku, dengan alasan mereka biasanya juga punya acara. Jadi mereka minta kontak siapa tahu bisa join acara mereka. Tapi gak pernah aku kasih," katanya yang ditemui.

Rela Pakai Rok Pendek n Tubuh Terbuka, Kisah SPG Cantik Layani Pria, Rp 1 Juta/6 Jam

Sales promotion girl (SPG) menjadi pemanis di stan peserta pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2019). Kehadiran SPG menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk mendatangi tiap stan produk otomotif pada pameran otomotif pertama di Indonesia tersebut. 
Perempuan yang akrab disapa Cherry ini mulai hafal modus pengunjung laki-laki yang hanya ingin menggodanya. Modus lain kata Cherry yang sering dipakai yaitu minta foto bareng. "Ada juga yang minta foto berdua. Tapi paling sering minta foto aku sendiri. Sebetulnya jarang yang nanya produk ke aku. Paling cuma nanya varian mobilnya. Kalau yang sifatnya teknis aku langsung panggil sales-nya aja," kata Cherry.

Hal serupa diungkapkan Michelle Gavriel, usher Venom, merek audio mobil asal Jakarta.
Michelle mengatakan banyak laki-laki yang minta nomor kontak pribadinya, tapi tujuannya tidak jelas. "Sering pada minta nomor aku. Dulu waktu awal-awal jadi usher karena aku belum tahu pernah aku kasih, tapi ke sini udah gak lagi. Soalnya ganggu, banyak yang telepon, miss call dan lain-lain," kata Michelle. Sebagai salah satu garda terdepan untuk mempromosikan suatu merek, Michelle sadar pekerjaan yang dipilihnya memang dekat dengan hal seperti itu. Namun ia mengatakan imbalan yang didapat sebanding dengan risiko. " Usher kan beda dengan SPG. Kalau usher hanya membagikan flyer dan mengajak pengunjung masuk ke booth. Setelah itu sales yang kerja. Kalau SPG dia juga jualan. Aku sih masih nyaman menurut aku sebanding kok," katanya.



Dibayar Rp 1 Juta Per 6 Jam


Banyak cerita menarik tentang para sales promotion girl (SPG) di arena pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang berlangsung meriah di ICE BSD City, Tangerang, Banten, 11-21 Agustus 2016. Caroline Tendean misalnya. SPG di booth Suzuki ini mengaku senang menjalani profesi ini lantaran bayarannya yang cukup tinggi. Dara ayu yang akrab disapa Carol ini mengungkapkan, dirinya rela berdiri selama enam jam per hari karena tingginya bayaran yang didapatkannya.

SPG yang akrab disapa Carol ini adalah lulusan jurusan Hubungan Masyarakat Universitas Trisakti, Jakarta. Dia mengaku bayaran yang dia terima Rp 1 juta per shift. Satu shift dihitung enam jam.  Bayaran itu dihitung satuan harian. Sekali menjaga booth dalam satu shift, sebesar itu pula bayaran yang dia terima. "Jumlahnya tidak sedikit, tidak apa-apa capek sedikit," katanya.



Tak ambil pusing


Meski sadar pekerjaan sampingannya sering mendapat pandangan negatif, Carol tidak ambil pusing. Motivasi utama dara berkulit putih ini hanya ingin membantu keuangan keluarganya.
Jika tidak mendapat tawaran sebagai SPG merek dalam pameran, Carol yang belum memiliki pekerjaan tetap itu kesehariannya membantu usaha orangtuanya. "Orangtua saya punya toko. Kalau tidak ada job, saya bantu-bantu di sana," ujarnya.


Sedangkan pandangan miring dari orang sekitar perihal pekerjaan sampingannya, dianggap Carol sebagai angin lalu. "Untuk apa dipikirin ? Bukan mereka yang kasi saya duit," ungkap gadis yang senang membaca novel karya J.K. Rowling.


Meski demikian, dia tidak menampik ada beberapa pengunjung pameran yang mencoba jahil kepadanya. Warga Sunter, Jakarta itu pun berusaha menghindar lewat cara penolakan yang halus.
Selama terlibat dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Carol harus terpisah dengan keluarganya selama 11 hari. Ia bersama SPG lain dari Suzuki Angel diberi fasilitas penginapan di dekat lokasi pameran.

Rela Pakai Rok Pendek n Tubuh Terbuka, Kisah SPG Cantik Layani Pria, Rp 1 Juta/6 JamPakai Rok Pendek, SPG Cantik Akui Pernah Digoda dan Terpaksa Lakukan Ini Saat Para Pria 'Miss Call' (ist) 
Disukai pria

Seorang pengunjung GIIAS 2016, Dimas mengungkapkan, SPG memang menjadi daya tarik besar ketika perhelatan otomotif ini berlangsung. "Saya datang selain mau lihat mobil-mobil mewah, juga mau foto-foto SPG yang cantik-cantik ini," kata mahasiswa dari sebuah universitas di Jakarta yang hobi fotogrofi itu. Senada dengan Dimas, Imam yang mengaku bekerja di sebuah bank swasta, senang mengabadikan gambar para gadis di samping mobil. Terlebih beberapa dari mereka mau diminta berpose. "Kalau pameran seperti ini, kita suruh pose yang bagus mau mereka," kata Imam.





Tidak ada komentar