Saat Foto Jokowi Ngontel Jadi Rebutan di Wellington
Jakarta - KBRI Wellington, Selandia Baru menggelar resepsi diplomatik dalam rangka merayakan HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Tema yang diangkat dalam resepsi diplomatik ini yakni menghadirkan suasana Pesta Rakyat.
"HUT Kemerdekaan bagi rakyat Indonesia adalah hari istimewa, hari kemenangan. Karenanya mereka merayakannya dengan suka cita dalam bentuk pertandingan, festival makan dan minum, pesta musik dan berbagai keriaan lainnya" jelas Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/8/2019).
Tantowi juga menyampaikan selamat atas suksesnya penyelenggaraan Pemilu serentak di Indonesia yang dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, serta keberhasilan di penyelenggaraan Pacific Exposition 2019 di Auckland bulan Juli lalu.
Resepsi diplomatik ini diselenggarakan di Town Hall Lower Hutt, Selandia Baru, Jumat (23/8). Suasana pesta rakyat berlangsung meriah dengan ornamen gapura, pohon pinang berhadiah, gerobak makanan dan minuman, hingga panggung musik.
Adapun hal menarik yang menjadi perhatian para tamu undangan di acara resepsi diplomatik tersebut. Salah satu yang paling menonjol yakni booth photo bergambar Presiden Jokowi naik sepeda ontel. Foto Jokowi ngontel laris jadi rebutan objek foto.
Tamu undangan bahkan rela antre mulai dari pejabat hingga warga Selandia Baru. "Kita bangga Presiden kita begitu terkenal di sini. Masyarakat rebutan foto meski hanya dengan fotonya," ujar Sekretaris Pertama KBRI Wellington, Rendy Ramanda menambahkan.
Di acara ini KBRI Wellington berhasil menghadirkan Menteri Pertahanan Selandia Baru, Dubes Amerika Serikat, dan Dubes Filipina. Tidak hanya itu, Caai Michelle yang dikenal sebagai The Voice of Auteroa (bahasa Maori untuk Selandia Baru) juga menjadi tamu undangan untuk tampil sebagai penghibur bersama Tantowi.
Setidaknya 450 undangan yang terdiri dari menteri, anggota parlemen, akademisi, korps diplomatik, kalangan pengusaha serta masyarakat dan diaspora Indonesia hadir di resepsi diplomatik ini. Para tamu undangan larut dalam kegembiraan pesta ala rakyat Indonesia. Mereka menikmati berbagai sajian khas rakyat dari bakso hingga wajik.
"Resepsi ini sengaja kami pergunakan untuk promosi produk-produk ekspor kebanggaan kita seperti Pop Mie, Teh Kotak dan Teh Botol yang di Indonesia adalah makanan dan minuman paling populer di Indonesia. Dan ternyata malam ini sangat digemari oleh tamu dan undangan asing yang hadir," jelas Tantowi.
Tidak ada komentar