Terlalu Banyak Air Putih Ternyata Berbahaya! Perhatikan 8 Tanda ini Sebelum Terlambat

Mungkin udah nggak terhitung berapa kali dokter atau ahli kesehatan lainnya mengingatkan kita untuk minum banyak air putih. Memang nggak bisa dipungkiri, air putih punya banyak banget manfaat buat tubuh kita. Tapi ingat gan, segala hal yang berlebihan itu pada dasarnya nggak baik, termasuk air putih. 


Overhydration atau hidrasi berlebihan punya bahaya yang sama dengan dehidrasi. Terlalu banyak mengonsumsi air dapat menimbulkan keracunan air yang disebut dengan hyponatremia, Gan. Keracunan air ini disebabkan karena kurangnya level sodium dalam peredaran darah. Dalam kasus yang fatal, hyponatremia bisa menyebabkan kejang, koma, bahkan kematian.
Untuk menghindari bahaya di atas, agan perlu perhatiin nih tanda-tanda kalo agan udah minum terlalu banyak air putih. 


1. Nggak Bisa Kemana-Mana Tanpa Botol Minum



Kalau agan nggak bisa lepas dari botol minum dan botol itu terus diisi ulang sepanjang hari, itu bisa jadi tandanya agan udah minum terlalu banyak. Para ahli kesehatan menyarankan untuk minum 2 liter, atau sekitar 8 gelas setiap hari. Kalau lebih dari itu, terlalu banyak air dalam tubuh bisa menyebabkan rendahnya kadar sodium dalam darah yang bisa mengakibatkan pembengkakan sel-sel dalam  tubuh. Bakal jadi sangat berbahaya kalau sel-sel dalam otak kita mulai membengkak. 



2. Warna Urine Menjadi Bening




Banyak orang yang menganggap kalau warna urine yang bening adalah tanda yang bagus. Padahal, urine yang menandakan jumlah air yang mencukupi seharusnya berwarna kuning transparan. Warna urine yang bening tanpa pigmentasi justru menandakan kalau agan udah minum terlalu banyak air.



3. Sering Buang Air Kecil, Bahkan di Tengah Malam



Kalau agan sering kebangun di tengah malam untuk buang air kecil, mungkin agan udah mengonsumsi terlalu banyak air putih. Pada umumnya, seseorang akan buang air kecil sekitar 6 sampai 8 kali dalam sehari. Kalau agan udah buang air kecil lebih dari sepuluh kali, artinya agan udah minum lebih banyak air dari yang tubuh agan butuhkan. 


4. Sering Merasa Mual dan Muntah





Saat kita minum terlalu banyak air, ginjal kita jadi kesusahan untuk membuang sisa cairan yang berlebihan dan akhirnya air tersebut bakal terkumpul  di dalam tubuh. Cairan yang berlebihan ini bisa menyebabkan mual, muntah, dan diare. 



5. Sakit Kepala Berkepanjangan



Bukan cuma tanda dehidrasi, sakit kepala juga merupakan tanda hidrasi berlebih. Seperti yang dibilang diatas, saat agan minum terlalu banyak air, kandungan garam dalam darah bakal berkurang, yang bisa menyebabkan sel-sel dalam organ tubuh membengkak. Jadi, saat agan udah minum air terlalu banyak, sel-sel dalam otak agan bisa ikut membesar hingga menekan ke dalam tengkorak. Tekanan inilah yang menyebabkan sakit kepala. Nggak hanya sakit kepala. Kalau dibiarkan terus menerus,  hal ini bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti kerusakan pada otak dan gangguan pernapasan.



6. Pembengkakan dan Perubahan Warna pada Tangan, Kaki, dan Bibir



Saat sel-sel dalam tubuh mengalami pembengkakan, kulit kita juga akan terlihat membengkak, terutama pada bagian tangan, kaki dan bibir. Seseorang yang mengonsumsi air secara berlebihan bahkan bisa mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba karena pembengkakan dan kelebihan air dalam darah.  



7. Otot Terasa Lemah dan Gampang Kram



Terlalu banyak mengonsumsi air putih dapat menurunkan kadar elektrolit dalam tubuh. Kekurangan elektrolit bisa menimbulkan beberapa gejala tidak mengenakkan seperti kejang otot dan kram. Untuk mencegah masalah otot, agan bisa mengganti beberapa gelas air putih yang biasa agan minum dengan air kelapa. Air kelapa punya banyak elektrolit dan seratus persen alami, sehingga bisa mengembalikan keseimbangan tubuh.



8. Selalu Merasa Lelah dan Ngantuk




Ginjal kita berfungsi untuk menyaring semua air yang masuk dalam tubuh dan memastikan kadar air dalam darah di seluruh tubuh seimbang. Saat agan minum terlalu banyak air, ginjal agan harus bekerja ekstra keras buat menyaring semua air yang berlebih itu. Hal ini menimbulkan reaksi dari hormon-hormon dalam tubuh yang akhirnya menimbulkan perasaan stres dan kelelahan.