Breaking News

Tuban Petro Bereskan Sisa Utang Rp 700 M dalam 10 Tahun

Ilustrasi uang tunai/Foto: Rachman Haryanto

Jakarta - Tuban Petrochemical Industries (TPI) bakal melunasi utangnya ke pemerintah dalam 10 tahun ke depan. Saat ini utang mereka sebesar Rp 3,3 triliun. Untuk membayar utang, pihaknya akan menyerahkan 25% sahamnya ke pemerintah tahun ini.

Direktur Utama PT Tuban Petrochemical Industries Sukriyanto menjelaskan, dengan menyerahkan 25% saham tersebut, utang Tuban Petro yang sebesar Rp 3,3 triliun menjadi tinggal Rp 700 miliar. Saham pemerintah pun akan bertambah dari 70% menjadi 95,5%.

"(Utang Tuban Petro) masih tersisa sedikit. Itu sekitar Rp 700 miliar, dari sekarang itu Rp 3,3 triliun," kata dia di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Dia mengatakan, sisa utang Rp 700 miliar akan dicicil selama 10 tahun ke depan hingga lunas.

"Sisanya nanti itu akan diangsur selama kurang lebih 10 tahun ke depan, sambil kita mengembangkan grup untuk mendukung industri petrokimia nasional yang kalau itu memang jalan itu akan sangat membantu neraca perdagangan," jelasnya.

Untuk menyelesaikan hal tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution hari ini menggelar rapat koordinasi (rakor) tentang penyelesaian masalah di Tuban Petrochemical Industries (TPI). Turut hadir Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata.

Isa mengatakan, saat ini proses penyelesaian utang terus berjalan. Pihaknya telah melaporkan ke Darmin.

"Jadi tadi kami laporkan bahwa proses berjalan. Memang karena kehati-hatian kita diskusi mungkin, tapi sekarang sudah selesai. Sudah kita proses tinggal kita tunggu saja prosesnya," tambahnya.

Simak Video "Nikmatinya Ketupat Daun Lontar, Ketupat Khas Masyarakat Tuban"

(toy/hns



Tidak ada komentar