Breaking News

Mengapa Kita Menyalin Orang di Sekitar Kita Tanpa Disadari?

Mengapa Kita Menyalin Orang di Sekitar Kita Tanpa Disadari?


SHIOULAR  - Anda mungkin memperhatikan bahwa setelah menghabiskan waktu yang lama bersama seseorang, Anda mulai berbicara dan bertindak seperti mereka. Yah, itu bukan kebetulan.

“Ketika kita lebih fokus pada individu di sekitar kita, kita memiliki kepedulian yang lebih besar terhadap mereka, merasakan tingkat ketergantungan tertentu, dan/atau memiliki keinginan untuk disukai. Faktor-faktor ini membuat orang lebih meniru orang lain," kata Dr Jared O'Garro-Moore, PhD, dari Colombia Doctors Psychiatry Midtown.
"Dalam hal ini, memperlakukan teman Anda secara mendalam mungkin telah menyebabkan Anda secara tidak sadar memperhatikan kebiasaan bicara mereka dan meniru penggunaan katanya."

Lebih jauh, penelitian menunjukkan bahwa meniru orang merupakan bentuk keinginan kita untuk meningkatkan afiliasi atau koneksi dengan orang lain.
Ini berarti bahwa menyalin penggunaan kata teman Anda juga bisa mencerminkan keinginan Anda untuk menjadi dekat dengannya.
Ada juga kemungkinan bahwa kita secara tidak sadar menyalin orang-orang di sekitar kita karena kita menjadikan mereka panutan.
O'Garro-Moore menjelaskan bahwa kita "meniru orang lain yang kita sukai. Orang ini bisa jadi bos Anda, rekan kerja, teman, atau tokoh masyarakat yang memiliki kemampuan, keterampilan, atau pengetahuan superior.
Namun, ada juga alasan biologis mengapa kita cenderung meniru orang-orang di sekitar kita tanpa menyadarinya.

                 BANDAR TOGEL ONLINE TERAMAN DAN TERPERCAYA

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manusia memiliki sistem neuron cermin yang memungkinkan manusia untuk belajar melalui peniruan," jelas Dr. O'Garro-Moore.
"Neuron cermin di otak kita terbukti aktif ketika kita mengamati perilaku orang lain,” kata Dr. Deepan Singh, MD, Psikiater Anak, Remaja, dan Dewasa di NYU Winthrop Hospital dan Associate Dean of Students di NYU Long Island School of Medicine.
Neuron cermin ini lebih sering dipraktekkan oleh anak-anak. Misalnya, ini memungkinkan seorang anak untuk melihat orang tua mereka mengikat tali sepatu dan kemudian mereplikasi tindakan itu tanpa instruksi khusus.
Demikian pula, neuron cermin memungkinkan kita mempelajari bahasa, alat musik, dan keterampilan serta gerakan lain hanya dengan mengamati orang lain di sekitar kita.
Menurut Dr. Singh, fenomena ini dikenal sebagai "empati sosial" . Itu menjelaskan bagaimana kita secara tidak sadar menyesuaikan aksen, irama, atau volume suara berdasarkan pada siapa kita berbicara.
Secara sederhana, neuron cermin membuat kita berempati, dan empati ini secara tidak sadar menginspirasi kita untuk meniru orang-orang di sekitar kita.

                  SHIOULAR BANDAR TOGEL ONLINE TERAMAN DAN TERPERCAYA

Tidak ada komentar