Breaking News

Calon Ibu Kota, Berapa Harga Tanah di Samboja, Kaltim?


Calon Ibu Kota, Berapa Harga Tanah di Samboja, Kaltim?

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi spekulasi dan menggoreng harga tanah mau tak mau terjadi saat Presiden Jokowi akan memindahkan ibu kota ke Kalimantan. Salah satu lokasi yang jadi 'gorengan' adalah Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Ketua DPD Realestate Indonesia (REI) Kaltim Bagus Susatyo mengakui sudah ada pihak-pihak dari Jakarta dan Surabaya melakukan survei lahan di kawasan Samboja. 

Pantauan CNBC Indonesia, di toko online, jual beli properti, nama Samboja sudah jadi bahan 'gorengan' para penjual. Embel-embel nama 'Ibu Kota' untuk menarik calon pembeli. 

Di salah satu unggahan di toko online OLX misalnya, pada medio Juli 2019, lokasi lahan Samboja sudah santer sebagai calon ibu kota. Pada postingan itu, penjual menawarkan lahan seluas 9.400 meter atau kurang dari 1 hektar. Lahan seluas itu dibanderol Rp270 juta, atau setara sekitar Rp28 ribu per meter.

"Tanah Siap bangun, lokasi samboja, calon ibu kota negara," jelas sang penjual. 

Postingan lain, menjajakan lahan seluas 50 hektar, dibanderol Rp150 juta per hektar. Artinya harganya hanya Rp15 ribu per meter. Lokasinya di Samboja Jl. Poros Sei Seluang Tenggarong, Kaltim.

"Sangat cocok untuk investasi karena kalau ibukota pindah di Kaltim potensinya akan pas di posisi tengah kota," jelas postingan tersebut.

Semenjak rencana pemindahan ibu kota, dua provinsi di Kalimantan yaitu Kalteng dan Kaltim menjadi kandidat terkuat. Di Kalteng, ada kawasan Katingan yang juga jadi lokasi yang 'digoreng' oleh para pencari cuan.







Tidak ada komentar