Breaking News

Kode Keras Lokasi Calon Ibu Kota: di Sekitar Selat Makassar

Kode Keras Lokasi Calon Ibu Kota: di Sekitar Selat Makassar
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro memberikan kode keras soal lokasi persis calon ibu kota baru Indonesia di Kalimantan. Mantan Menkeu ini mengungkap lokasi ibu kota baru berada persis di tengah-tengah wilayah Indonesia.

"Kalau Indonesia begini luas, jaraknya jangan terlalu ekstrem dengan wilayah. Kita cari lokasi tengah, jadi jatuhnya di Selat Makassar," kata Bambang dalam acara diskusi di Jakarta, Selasa (20/8) 

"Kita cari lokasi tengah, jadi jatuhnya di Selat Makassar. Selat Makassar terletak di antara dua Pulau Kalimantan dan Sulawesi, kita pilih Kalimantan bagian timur atau Sulawesi bagian barat," kata Bambang.

Namun, bila merujuk ucapan Presiden Jokowi sebelumnya di depan DPR, bahwa ibu kota akan pindah ke Kalimantan, bukan Sulawesi. 

Bambang memang tak menyebut langsung lokasi ibu kota, tapi bila mencermati dari lokasi Selat Makassar yang disebut Bambang, lokasi yang terdekat adalah di Kalimantan Timur. Di Kalimantan Timur lokasi yang kini sedang jadi buah bibir adalah Kecamatan Samboja, Kukar Kartanegara. 

Pada kesempatan itu Bambang mengungkapkan alasan pemerintah memilih Kalimantan sebagai lokasi ibu kota baru. Persoalan lokasi di tengah-tengah Indonesia jadi pertimbangan, Kalimantan memenuhi syarat itu. 

"Saya sering bilang kalau ngobrol sam aorang asing eh kalau di indonesai begini2 loh. yang saya omongkan sebenarnya jakarta. misalkan kafe, sekrang orang hobi bikin kafe. Sudah saya katakan jakarta jayapura butuh 5 jam, ke aceh 3,5 jam," katanya. 

Menyoal lokasi Samboja di Kaltim, Samboja berjarak 1 jam 16 menit atau 44,8 km dari Bandara Sepinggan. Samboja merupakan salah satu kecamatan yang terletak di wilayah pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara dengan luas wilayah mencapai 1.045,90 km2. 

Samboja ini memiliki penduduk 74.402 jiwa pada 2014 lalu. Samboja memiliki letak yang strategis karena berbatasan langsung dengan pintu gerbang Kalimantan Timur.







Tidak ada komentar