Eks Menteri Soeharto Kritik Pindah Ibu Kota, Desain 'Old Trafford' Jakarta
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance, Sabtu
(24/8/2019) adalah menteri era Presiden Soeharto, Emil Salim, mengkritik
rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) pindah ibu kota. Seperti
diberitaka sebelumnya, Jokowi memastikan ibu kota Indonesia akan pindah
ke Kalimantan.
Selain itu, berita terpopuler lainnya adalah tentang desain Jakarta
International Stadium. Stadium bertaraf internasional tersebut akan
menjadi home base alias markas klub Persija.
Selain itu, berita terpopuler lainnya adalah tentang desain Jakarta
International Stadium. Stadium bertaraf internasional tersebut akan
menjadi home base alias markas klub Persija.
1
Menteri Era Orde Baru Kritik Pindah Ibu Kota
Presiden Joko Widodo sudah memutuskan ibu kota akan dipindah ke
Kalimantan. Rencana tersebut sudah disampaikan kepada DPR saat pidato
kenegaraan pada Jumat, 16 Agustus 2019.
Namun, rencana tersebut dikritik mantan menteri era Presiden Soeharto
alias orde baru, Emil Salim. Menurut Emil, beberapa alasan pemerintah
untuk memindahkan ibu kota yang dijabarkan dalam dokumen perencanaan
gagasan ibu kota baru dari Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) keliru.
"Saya berpendapat makalah paper Bappenas yang saya terima, saya terima
alasan pindah ibu kota, saya baca, saya anggap keliru," tutur Emil dalam
diskusi publik yang bertajuk 'tantangan persoalan ekonomi sosial dan
pemerintahan ibu kota baru' INDEF, di Restoran Rantang Ibu, Jakarta
Selatan, Jumat (23/8/2019).
2
Desain Markas Baru Persija
Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) terus berjalan. Intip
gambar perspektif, fasad dan interior JIS yang akan dibangun Jakpro
berikut ini: Mengintip Desain 'Old Trafford' Jakarta yang Dibangun Anies
Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memasuki
babak baru. China membalas serangan AS dengan memberlakukan tarif untuk
barang asal AS yang masuk ke China.
Dua negara itu yang berperang, tapi negara lain akan merasakan dampak. Apa saja dampaknya?
Direktur riset CORE Indonesia Piter Abdullah menjelaskan ketegangan
dagang antara AS dan China akan menyebabkan perlambatan ekonomi global
semakin dalam.
"Permintaan global juga akan turun dan mengakibatkan volume dan harga
barang barang yang diperdagangkan secara global tertahan di level
rendah," kata Piter saat dihubungi detikFinance, Sabtu (24/8/2019).
Dia menjelaskan jadi dari sisi perdagangan, eskalasi perang dagang akan
mempersulit Indonesia mendorong ekspor. Di sisi lain ada potensi
Indonesia menjadi sasaran penetrasi barang-barang impor negara lain yang
memanfaatkan keterbukaan perekonomian tanah air. Terhambatnya ekspor
dan peningkatan impor mengakibatkan neraca perdagangan akan terus
berpotensi defisit.
4
Nasib Istana Setelah Ibu Kota Pindah
Pemerintah membuka opsi skema pendanaan pemindahan ibu kota dengan tukar
guling. Skema tukar guling tersebut menimbulkan pertanyaan soal nasib
Istana Kepresidenan Jakarta saat nantinya ibu kota tak lagi di Jakarta.
Pertanyaannya, bisakah istana juga ditukargulingkan?
Sejarawan LIPI, Asvi Warman Adam mengatakan status Istana Kepresidenan Jakarta tidak bisa disewakan sebagai kantor.
"Iya Indonesia punya beberapa istana, ada Istana Bogor, Cipanas,
Tampaksiring. Kalau pindah, akan dibangun istana yang jadi ibu kota
baru, sedangkan istana lama tetap jadi istana, tidak akan disewakan,"
kata Asvi di Jakarta, Sabtu (24/8/2019).
Tukar guling aset negara yang artinya gedung pemerintahan yang ada di
Jakarta nantinya bisa ditukarkan dengan dana dari swasta atas
pemanfaatan aset negara tersebut. Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional (PPN/Bappenas) menyebut sumber pendanaan nantinya akan
menggunakan APBN, kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU), partisipasi
swasta, dan BUMN.
5
MRT Buatan China Beroperasi di AS
Rangkaian kereta bawah tanah baru yang dibangun oleh China Railroad
Rolling Stock Corporation (CRRC) mulai beroperasi di Boston, AS. Intip
penampakannya di sini: Lagi Panas Perang Dagang, MRT Buatan China di AS Beroperasi
Tidak ada komentar