Breaking News

Kesal Ditolak Bercinta, Wanita Ini Potong Penis Suaminya Sendiri

Ilustrasi penis terpotong. Foto: thinkstock

Jakarta - Apa arti hidup seorang pria yang penisnya terpotong? Itu terjadi pada seorang pria asal Uganda, Moses Okot (46), setelah penisnya dipotong oleh istrinya sendiri

Okot adalah seorang petani di Desa Amum B, Distrik Apac. Pada hari Minggu (30/6) lalu, Okot mengaku menolak ajakan istrinya, Beatrice Acen (35) untuk bercinta lantaran istrinya pulang dalam keadaan mabuk.

"Ketika saya pulang dari berburu sekitar jam 19.00, istri saya tidak ada di rumah. Putri saya yang menyajikan makanan dan saya pergi tidur sesudahnya. Istri saya kembali sekitar pukul 10:00 malam dan berteriak meminta saya membukakan pintu untuknya," ujar Okot kepada Daily Monitor.

"Wanita itu pulang ke rumah ketika dia terlalu mabuk. Sebagai seorang pria, saya tidak akan lagi mentolerir hal itu, jadi saya memutuskan untuk menyangkal seksnya dengan harapan bahwa dia akan berubah. Dia selalu menuntut seks," lanjutnya.

Namun setelah menolak ajakan sang istri dan melanjutkan tidur, Okot terbangun dengan rasa sakit dan menemukan celananya dibasahi dengan darah. Dalam keadaan mabuk, Acen memotong penis suaminya sendiri

Okot mengatakan bahwa sebelumnya sering berselisih dengan Acen karena istrinya itu kecanduan alkohol berat. Mereka telah menikah lebih dari sepuluh tahun dan dikaruniai lima anak.

Ketua LC1 dari Desa Amun B, Anthony Ogwal mengatakan bahwa pasangan itu telah lama terlibat dalam perselisihan dan kekerasan. Ia juga mengonfirmasi bahwa Acen pada beberapa kesempatan mengeluhkan suaminya yang kerap menolak berhubungan intim.

"Ini bukan pertama kalinya Acen melukai suaminya. Tahun lalu, dia mematahkan tulang selangka pria ini selama berkelahi dan melarikan diri. Kasus ini diselesaikan di kantor saya dan mereka bertemu kembali," tuturnya.

Okot telah melaporkan tindakan istrinya ke polisi setelah mendapatkan perawatan. Namun Acen dikabarkan melarikan diri dari rumah.




Tidak ada komentar