Breaking News

Kisah Pelarian Prada Deri: Tiduri Mantan hingga Mutilasi Kekasih

Kisah Pelarian Prada Deri: Tiduri Mantan hingga Mutilasi Kekasih

Palembang - Pengakuan mengejutkan datang dari Prada Deri, pelaku Mutilasi sang kekasih di salah satu penginapan di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Deri mengakui jika Fera pernah hamil.

Pengakuan mengejutkan itu diketahui saat majelis membacakan kronologis kejadian. Tertulis dari hasil penyidikan mulai dari pertemuan hingga akhirnya dia ditangkap.

"Fera ini pernah hamil sama saya, tetapi dia bilang hamil lagi waktu saya sedang pendidikan," kata Prada Deri tegas saat menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Militer Palembang, Kamis (16/8/2019).

Mendengar kalimat tersebut, Prada Deri naik pitam. Prada Deri kemudian marah langsung membenturkan kepala korban ke tembok, membekap sampai akhirnya tewas.

"Saat itu saya berpikir hamil sama orang lain. Kenapa Fera minta tanggungjawab sama saya, saya khilaf yang mulia," kata Deri.

"Dulu minta belikan nanas muda juga. Itu memang hamil sama saya sebelum jadi (masuk TNI)," sambung Deri yang terus menangis. 

Mendengar jawaban Deri, hakim anggota Mayor Chk Syawaluddin langsung minta Deri untuk tidak menangis. Dia pun balik menimpali ucapan Deri yang dinilai telah melebihi batas kewajaran.

"Itu anak gadis orang. Kamu tiduri itu ya harus tanggung jawab, jangan hamil dulu baru tanggung jawab, kayak sama ayam aja mau dicoba-coba," timpal majelis.

Deri yang duduk di kursi pesakitan tetap saja menangis. Dia mengaku menyesal karena menghabisi nyawa kekasihnya, Fera Oktaria yang mengaku hamil, tapi dari hasil forensik tidak dapat dibuktikan.

"Saya menyesal," kata Deri.

Tidak cukup sampai di situ, Deri bahkan mengaku tidak hanya meniduri korban. Dia mengaku selama 4 hari juga sudah tidur dengan mantan kekasihnya, Sherly yang sempat dihadirkan sebagai saksi.

"Sama Sherly saya 4 kali (berhubungan badan) selama di kos. Sama Fera dua kali sebelum kejadian (pembunuhan dan mutilasi)," katanya.

Keterangan Deri disebut majelis hakim sama dengan keterangan saksi-saksi sebelumnya. Di mana saksi bernama Sherly, pernah datang ke kos Prada Deri selama 4 hari berturut-turut sebelum kejadian. 

Setelah mendengar seluruh keterangan terdakwa, majelis kemudian menutup sidang. Sidang akan dilanjutkan satu minggu ke depan dengan agenda pembacaan tuntutan.

Prada Deri Menangis Beberkan Momen Sebelum Mutilasi Kekasih:












Tidak ada komentar