Mengenal Buick Super 1949, Mobil Dinas Kepresidenan Era Sukarno
Jakarta - Buick Super 1949 jadi salah satu mobil kepresidenan RI yang berdinas di era Presiden Sukarno (1945-1967). Mobil ini didatangkan dari Amerika Serikat dan mengusung konsep sedan empat pintu.
Koleksi mobil bernilai sejarah tersebut kini bisa ditemui di Hauwke's Auto Gallery, Jakarta Selatan.
Mobil RI 1 era Sukarno di tempat kami ada 7 unit. Dan Buick Super 1949, yang punya Bapak Tri Dharma," kata pengelola Hauwke's Auto Gallery Laurent Setjodiningrat, saat ditemui detikcom, di Jakarta Selatan, Senin (19/8/2019).
|
Sebagai informasi, Buick merupakan salah satu merek yang berafiliasi dengan General Motors (GM). Buick Super 1949 sendiri berbagi platform dengan desain body c General Motors.
Secara tampilan eksterior, Buick Super 1949 mengusung desain khas sesuai zamannya, dengan bentuk bodi serba membulat, grille kokoh dan memanjang, serta bentuk kap mesin yang besar.
"Kap mesinnya sendiri dibuka dengan cara miring. Tapi bisa dibuka, miring ke kanan atau miring ke kiri. Ini jadi salah satu yang terkeren di zaman itu," cerita Laurent.
|
Yang menarik, Buick Super 1949 sudah memiliki posisi setir di bagian kanan. Dan itu menjadi satu-satunya mobil dinas Bung Karno dengan setir di bagian kanan.
"Jadi dari pabriknya, memang langsung didesain dengan setir di kanan," jelas Laurent.
Semasa menjalani dinas kenegaraan, Buick Super 1949 ini digunakan untuk mengantar jemput anak-anak Sukarno. "Dulu digunakan untuk antar jemput anak Bung Karno, Guntur," kata Laurent.
Kendati digunakan untuk kepentingan pejabat negara, Buick Super 1949 ini memiliki spesifikasi sama persis dengan produk yang dijual untuk konsumen umum. Artinya, tidak ada spek khusus, seperti penyematan komponen kaca antipeluru atau sistem keamanan lainnya.
"Jadi kalau bicara spek, Buick ini mobil biasa, nggak ada spesial-spesialnya. Part-partnya juga masih standar semua," terang Laurent.
|
Tidak ada komentar