Berani Coba Vodka dengan Bahan Paling Berbahaya di Dunia?
Minuman beralkohol di Indonesia keberadaannya di batasi dan di awasi oleh pemerintah. Namun jika di luar negeri sana, minuman beralkohol seperti sebuah minuman biasa. Walau memang untuk bisa membelinya ada aturan batas umur tertentu, karena meminum minuman beralkohol butuh tanggung jawab tersendiri. Mungkin kita tahu hanya minuman-minuman non alkohol yang suka membuat rasa-rasa atau terbuat dari bahan-bahan aneh dan baru. Tetapi minuman beralkohol ternyata juga bisa di kombinasi dengan bahan-bahan lain agar menciptakan sesuatu yang baru. Jika beberapa waktu lalu ada Whiskey rasa Durian di Singapura, ini ada Vodka yang terbuat dari bahan baku paling berbahaya di dunia.
Vodka ini adalah vodka artisan, yang dibuat selayaknya sebuah karya seni, bukan seperti vodka pada umumnya. Vodka ini bernama Atomik Vodka, dari namanya sendiri pasti tahu seberapa bahayanya bahan baku dari vodka ini. Atomik Vodka sendiri adalah hasil karya dari penelitian bersama antara peneliti dari Inggris dan Ukraina, mereka membuat vodka yang bahan-bahannya berasal dari sekitar Chernobyl. Iya, Chernobyl yang terkenal akan tragedi ledakan reaktor nuklirnya, yang sampai sekarang tempat itu dipenuhi dengan radiasi berbahaya.
Para ilmuwan dari Inggris dan Ukraina ini menanam Rye (Gandum Hitam) di Exclusion ZOne wilayah dekat Chernobyl, untuk dijadikan sebagai bahan baku vodkanya. Selain menggunakan rye (gandum hitam) yang ditanam di wilayah dekat Chernobyl, mereka juga menggunakan air yang ada di sana. Bahan-bahan untuk membuat Atomik Vodka ini memang segalanya terdengar berbahaya, karena mengandung radiasi nuklir Chernobyl. Agar kandungan radiasi pada produknya tidak berbahaya, para peneliti ini melakukan proses Destilasi (Penyulingan). Dari proses destilasi (penyulingan) ini akan menghilangkan kotoran radioaktif, sehingga kandungan radioaktif di dalamnya ada di batas aman.
Atomik Vodka sudah dijual untuk umum, di bawah perusahaan yang di buat untuk tujuan sosial bernama Chernobyl Spirit Company. Dimana nantinya 75% keuntungan dari penjualan Atomik Vodka ini, akan digunakan untuk membantu mereka yang terdampak dari musibah Chernobyl. Bahkan saat ini sudah ada salah satu bar di London, bernama Bar Swift di daerah Soho, menyajikan minuman bernama Atomik Martini. Dimana campuran minuman itu ada Atomik Vodkanya.
Tidak ada komentar