Cerita Marsha 17 Tahun Pisah dari Jan Sambiran hingga Dikira Selingkuhan
Marsha menceritakan saat perceraian terjadi antara sang bunda dengan July Jan Sambiran, ketika usianya masih 6 bulan. Setelah sang bunda dengan Jan Sambiran terpisah, Marsha, menceritakan komunikasi dengan Jan Sambiran ditutup oleh sang bunda.
"Baru dari usia 16 ke 17 tahun ke sekarang baru intens (komunikasi). Mama sama papa pisah waktu umur aku bayi masih enam bulan. Mama nggak tahu, sakit hati atau gimana mama udah tutup jalan komunikasi aku sama papa. Sampai akte aku ada dua," cerita Marsha dalam tayangan 'Pagi Pagi Pasti Happy'.
Selama berpisah, Marsha, mendengar cerita Jan Sambiran, terus berusaha menghubunginya. Beberapa kali, Jan Sambiran, mencari pintu lewat kerabat ibunda Marsha.
Sejak usianya 17 tahun, Marsha yang kini sudah berusia 23 tahun akhirnya bisa komunikasi dengan Jan Sambiran. Saat bertemu dimanfaatkan Marsha untuk sekadar ngobrol atau makan siang bersama.
"Kayak tante-tante, om pada bilang (ke mama) udahlah namanya juga anak. Akhirnya mama buka jalan aku ngobrol, om aku kasih nomor mama ke papa aku," ungkapnya.
"Bukan benci sih banyak masukan, namanya orang-orang. So far bahkan banyak banget orang bilang ngapain ketemu lagi nggak urusin. Aku tahu papa ku berusaha hubungin itu berarti sudah ada usaha kan," sambung Marsha.
Meski baru enam tahun belakangan bertemu, Marsha menilai Jan Sambiran adalah sosok ayah yang sangat baik dan royal. Marsha pun mengungkapkan dirinya bahkan belum nyaman mengakui sayang kepada Jan Sambiran.
"Aneh aja baru ketemu, masa bilang Acha sayang sama papa. Aku sayang dong kalau nggak sayang ngapain mau jenguk (ke Polda). Acha sayang sama papa, semoga papa baik-baik aja," ungkap Marsha Gardena. |
Tidak ada komentar