Sebelum Mutilasi Fera, Prada Deri Sempat Sekap Mantan Pacar di Kosan
Penyekapan ini terungkap ketika Sherly memberikan keterangan di Pengadilan Militer 1-04 Jakabaring, Palembang. Di persidangan, Sherly membeberkan bahwa dia 4 hari berturut-turut bersama Prada Deri sebelum pembunuhan dan mutilasi terjadi.
"Saya 4 hari ketemuan Deri terus di kos-kosan. Hanya cerita-cerita saja," terang Sherly ketika memberikan kesaksian, Selasa (6/8/2019).
Selama 4 hari bertemu, Sherly melihat raut wajah Deri gelisah. Bahkan di hari terakhir, Sherly masih melihat hal itu di wajah Deri.
"Wajahnya gelisah, ketakutan. Mungkin karena dia kabur dari latihan dan dicari-cari orang," katanya.
Selanjutnya, Sherly kembali dihubungi Prada Deri di hari terakhir atau pada 7 Mei malam. Mereka bertemu kembali di kos-kosan yang hanya ada tas, pakaian, dan sepatu Prada Deri.
"Malam itu saya disuruh datang lagi ke kos. Terus ada WhatsApp dari Fera. Si Fera itu tanya Deri lagi di mana," imbuh Sherly.
"Saya kasihkan itu HP Deri. Bilang ada chatting dari Fera, tapi dia nggak mau bahas lagi, katanya sudah kesal sama Fera," kata Sherly.
Malam semakin larut, Sherly mengaku tertidur di kos Prada Deri. Namun pada pukul 03.00 WIB, Sherly terbangun dan sadar disekap di kamar kos, sedangkan Prada Deri tidak ada di dalam kamar kos tersebut.
"Jam 3 subuh saya kebangun, lihat Deri tidak ada. Kos di kunci, semua di dalam tas dibawa. Saya teriak minta tolong ke warga dan dibuka, nggak bisa keluar ya karena semua pakai terali," katanya lirih.
Sejak saat itu, Sherly tidak pernah lagi bertemu dan berkomunikasi dengan Prada Deri. Sedangkan untuk HP yang dibawa, dititipkan ke salah satu teman Deri dan diantarkan ke Sherly.
"Udah nggak pernah ketemu lagi, kalau HP dititipkan ke temannya. Katanya Deri balik lagi ke Baturaja (tempat latihan)," kata Sherly.
Terakhir kali, Sherly dihubungi Denpom TNI AD dan diberi tahu bahwa Prada Deri telah memutilasi Fera. Dia pun diminta menjadi saksi dan diperiksa di Denpom Sriwijaya hingga ada di persidangan hari ini. Sementara itu, terdakwa Prada Deri tak memberikan komentar atas keterangan Sherly.
Sebagaimana diketahui, Fera ditemukan tewas dimutilasi di sebuah penginapan di Sungai Lilin, Musi Banyuasin, pada 10 Mei 2019. Kondisinya saat ditemukan berada di dalam kasur springbed mulai membusuk dan tangan dipotong.
Polisi pun menyebut pelaku pembunuhan merupakan pacar Fera, yaitu Prada Deri. Bahkan pelaku berencana memutilasi korban dan memasukkannya ke 2 koper, tapi rencana itu pun dibatalkan.
Tidak sampai di situ, selanjutnya pelaku berencana membakar korban pakai timer obat nyamuk. Namun obat nyamuk itu malah mati dan mayat pun membusuk. Pada 13 Juni, Prada Deri ditangkap tim kepolisian dan TNI di wilayah Banten.
Tonton video Mengapa Prada Deri Tega Bunuh dan Mutilasi Fera Sang Pacar?:
Tidak ada komentar